Senin, 27 Februari 2012
Kamis, 23 Februari 2012
Senin, 20 Februari 2012
Jumat, 17 Februari 2012
Minggu, 12 Februari 2012
Teknik-teknik dasar FUTSAL
HAL YANG DIPERLUKAN SEORANG KIPER
Poin-Poin
Penting Yang Wajib Dimiliki Seorang Penjaga Gawang. Penjaga gawang mempunyai peran
yang sangat sentral dalam permainan futsal, baik saat menyerang maupun saat
bertahan. Distribusi bola melalui lemparan dan tendangan ke arah pemain lainnya
dapat mengawali sebuah serangan. Dalam bertahan, melalui komandonya, pertahanan
yang rapi dapat dilakukan.
Dalam futsal, penjaga gawang memiliki kualitas yang sama dengan pemain di lapangan. Pada situasi tertentu, ia pun bisa terlibat langsung dengan para pemain lain dalam sebuah skema serangan.
Dengan kata lain, seorang kiper harus memiliki skill individu (gocekan, dribling, serta passing) yang mumpuni. Itu semua perlu dilatih secara kontinu.
Pada edisi kali ini, BolaGoalNet akan membahas pola latihan yang diperuntukkan khusus buat penjaga gawang. Poin-poin penting yang wajib dimiliki seorang penjaga gawang:
1. Keberanian
Seorang penjaga gawang harus memiliki keberanian menentukan tindakan apa yang harus ia ambil dalam sebuah situasi. Olah raga futsal amat mobil, pergerakan bola amat cepat. Setiap saat situasi bisa berubah.
Sebuah tim yang menyerang secara tiba-tiba bisa mengalami situasi tak menguntungkan mendapat reaksi serangan balik yang cepat. Nah, saat menghadapi situasi seperti itu, penjaga gawang harus memiliki keberanian menentukan tindakan apa yang harus dilakukan.
2. Kecepatan Reaksi
Seorang penjaga gawang dituntut memiliki refleks cekatan saat menghalau serangan lawan. Kecepatan reaksi tidak secara spesifik menuntut seorang penjaga gawang melakukan pola penyelamatan lewat aksi jumping seperti halnya penjaga gawang di sepak bola. Aksi jumping malah berpotensi menimbulkan cedera karena permukaan lapangan futsal keras.
3. Kekuatan
Kekuatan fisik amat dibutuhkan seorang penjaga gawang. Dalam permainan futsal, seorang kiper kerap dihadapkan pada situasi munculnya shoting-shoting keras ke arah gawang. Jika tidak memiliki kekuatan fisik yang oke, yang terjadi sang penjaga gawang rentan mengalami cedera atau gagal mengamankan gawangnya dari tendangan keras yang menghujam.
4. Konsentrasi
Pergerakan pemain futsal amat cepat yang tentu diiringi derasnya perputaran bola. Hanya dalam hitungan detik situasi bisa berubah. Area pertahanan bisa menjadi target tembak tim lawan. Penjaga gawang harus selalu berkonsentrasi membaca permainan untuk menghindari kemungkinan gawangnya dibobol lawan.
5. Kelenturan dan Keseimbangan
Kelenturan dan keseimbangan merupakan salah satu elemen penting yang dimiliki oleh seorang penjaga gawang. Terutama saat dirinya dihadapkan pada situasi-situasi mengejutkan diluar kendalinya. Misalnya sering munculnya tembakan-tembakan ke arah sudut sempit gawang yang tidak dengan mudah dihalau kalau penjaga gawang tidak memiliki kelenturan yang baik.
6. Kepercayaan Diri
Seorang penjaga gawang dituntut memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Tingginya frekuensi berhadapan dengan lawan maupun berbenturan dengan bola membuat kemungkinan untuk menciptakan gol menjadi tinggi pula. Karena itu, tugas seorang penjaga gawang adalah bagaimana memperkecil kesempatan lawan membuat sebuah gol dengan teknik dan taktik yang benar yaitu dengan cara menangkap, blok, tendang bola, serta penempatan posisi yang prima.
Dalam futsal, penjaga gawang memiliki kualitas yang sama dengan pemain di lapangan. Pada situasi tertentu, ia pun bisa terlibat langsung dengan para pemain lain dalam sebuah skema serangan.
Dengan kata lain, seorang kiper harus memiliki skill individu (gocekan, dribling, serta passing) yang mumpuni. Itu semua perlu dilatih secara kontinu.
Pada edisi kali ini, BolaGoalNet akan membahas pola latihan yang diperuntukkan khusus buat penjaga gawang. Poin-poin penting yang wajib dimiliki seorang penjaga gawang:
1. Keberanian
Seorang penjaga gawang harus memiliki keberanian menentukan tindakan apa yang harus ia ambil dalam sebuah situasi. Olah raga futsal amat mobil, pergerakan bola amat cepat. Setiap saat situasi bisa berubah.
Sebuah tim yang menyerang secara tiba-tiba bisa mengalami situasi tak menguntungkan mendapat reaksi serangan balik yang cepat. Nah, saat menghadapi situasi seperti itu, penjaga gawang harus memiliki keberanian menentukan tindakan apa yang harus dilakukan.
2. Kecepatan Reaksi
Seorang penjaga gawang dituntut memiliki refleks cekatan saat menghalau serangan lawan. Kecepatan reaksi tidak secara spesifik menuntut seorang penjaga gawang melakukan pola penyelamatan lewat aksi jumping seperti halnya penjaga gawang di sepak bola. Aksi jumping malah berpotensi menimbulkan cedera karena permukaan lapangan futsal keras.
3. Kekuatan
Kekuatan fisik amat dibutuhkan seorang penjaga gawang. Dalam permainan futsal, seorang kiper kerap dihadapkan pada situasi munculnya shoting-shoting keras ke arah gawang. Jika tidak memiliki kekuatan fisik yang oke, yang terjadi sang penjaga gawang rentan mengalami cedera atau gagal mengamankan gawangnya dari tendangan keras yang menghujam.
4. Konsentrasi
Pergerakan pemain futsal amat cepat yang tentu diiringi derasnya perputaran bola. Hanya dalam hitungan detik situasi bisa berubah. Area pertahanan bisa menjadi target tembak tim lawan. Penjaga gawang harus selalu berkonsentrasi membaca permainan untuk menghindari kemungkinan gawangnya dibobol lawan.
5. Kelenturan dan Keseimbangan
Kelenturan dan keseimbangan merupakan salah satu elemen penting yang dimiliki oleh seorang penjaga gawang. Terutama saat dirinya dihadapkan pada situasi-situasi mengejutkan diluar kendalinya. Misalnya sering munculnya tembakan-tembakan ke arah sudut sempit gawang yang tidak dengan mudah dihalau kalau penjaga gawang tidak memiliki kelenturan yang baik.
6. Kepercayaan Diri
Seorang penjaga gawang dituntut memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Tingginya frekuensi berhadapan dengan lawan maupun berbenturan dengan bola membuat kemungkinan untuk menciptakan gol menjadi tinggi pula. Karena itu, tugas seorang penjaga gawang adalah bagaimana memperkecil kesempatan lawan membuat sebuah gol dengan teknik dan taktik yang benar yaitu dengan cara menangkap, blok, tendang bola, serta penempatan posisi yang prima.
TEKNIK DASAR BERMAIN FUTSAL
TEKNIK FUTSAL
FUTSAL
TEKNIK DASAR
Dalam futsal ada beberapa elemen dasar yang harus dipahami ketika bermain futsal, secara umum, tidak berbeda jauh dengan bermain sepak bola konvensional. Namun ada beberapa yang perlu dilakukakan dengan keahlian khusus. Berikut teknik-teknik dasar dalam futsal yang mutlak harus di kuasai oleh setiap pemain futsal:
Dalam futsal ada beberapa elemen dasar yang harus dipahami ketika bermain futsal, secara umum, tidak berbeda jauh dengan bermain sepak bola konvensional. Namun ada beberapa yang perlu dilakukakan dengan keahlian khusus. Berikut teknik-teknik dasar dalam futsal yang mutlak harus di kuasai oleh setiap pemain futsal:
1. Kontrol
Bola
Teknik mengontrol bola dalam permainan futsal dapat dilakukan dengan menggunakan kaki dalam, kaki luar dan telapak kaki sebelah depan memanfaatkan sol sepatu. Teknik mengontrol bola dengan sol dalam futsal sangat penting sehingga harus dikuasai oleh setiap pemain.
Teknik mengontrol bola dalam permainan futsal dapat dilakukan dengan menggunakan kaki dalam, kaki luar dan telapak kaki sebelah depan memanfaatkan sol sepatu. Teknik mengontrol bola dengan sol dalam futsal sangat penting sehingga harus dikuasai oleh setiap pemain.
2.
Passing/Pengumpan
Operan bisa dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki. mau memakai kaki dalam, kaki luar, ujung kaki, tumit, atau sisi bawah tidak ada yang salah. Namun yang paling baik adalah menggunakan kaki dalam dengan arah mendatar. Pasalnya, operan ini memiliki akurasi paling baikdi banding yang lainnya. Termasuk umpan panjang yang menyusur lapangan. dan juga yang paling penting ketepatan mengoper bola pad kawan.
Operan bisa dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki. mau memakai kaki dalam, kaki luar, ujung kaki, tumit, atau sisi bawah tidak ada yang salah. Namun yang paling baik adalah menggunakan kaki dalam dengan arah mendatar. Pasalnya, operan ini memiliki akurasi paling baikdi banding yang lainnya. Termasuk umpan panjang yang menyusur lapangan. dan juga yang paling penting ketepatan mengoper bola pad kawan.
Bermain Futsal
tidak jauh berbeda dengan bermain Sepakbola pada umumnya, butuh kekuatan
stamina, mental dan strategi. Ada sedikit perbedaan mendasar dalam hal pola
permainan dan pengaturan serangan.
Pola
permainan dalam Futsal banyak didominasi permainan kaki ke kaki, maksudnya
pengaturan dalam bertahan, maupun menyerang lebih banyak dilakukan
dengan umpan-umpan pendek, mengingat ukuran lapangan yang lebih kecil dibanding lapangan sepakbola. Dengan pola seperti ini skill dan kekompakan tim terutama dalam mengolah bola, mengumpan, menjaga pertahanan dan menyerang ke daerah lawan sangat diperlukan.
dengan umpan-umpan pendek, mengingat ukuran lapangan yang lebih kecil dibanding lapangan sepakbola. Dengan pola seperti ini skill dan kekompakan tim terutama dalam mengolah bola, mengumpan, menjaga pertahanan dan menyerang ke daerah lawan sangat diperlukan.
Didalam
Futsal jarang sekali diterapkan umpan-umpan panjang, strategi ini hanya
buang-buang energi, disamping itu juga tidak mencerminkan permainan yang baik
dan enak dilihat . Namun demikian, bukannya hal tersebut dilarang atau tidak
disarankan, tinggal kembali kepada individu sendiri, mau bagaimana memainkan
permainan Futsal tersebut.
Jarangnya teknik-teknik tersebut diterapkan, hal ini lebih kepada bisa terciptanya pola permainan yang cantik, enak dilihat serta proses gol yang indah. Begitu juga dengan heading bola, gol-gol yang tercipta dengan kepala bisa lebih terlihat bagus dan enak untuk dilihat, terlebih jika proses penyerangan tersebut dilakukan dengan pola penyerangan terstruktur.
Jarangnya teknik-teknik tersebut diterapkan, hal ini lebih kepada bisa terciptanya pola permainan yang cantik, enak dilihat serta proses gol yang indah. Begitu juga dengan heading bola, gol-gol yang tercipta dengan kepala bisa lebih terlihat bagus dan enak untuk dilihat, terlebih jika proses penyerangan tersebut dilakukan dengan pola penyerangan terstruktur.
Nah sekarang
tinggal bagaimana kita membuat suatu pola dan strategi bermain yang bagus,
untuk hal itu tentunya ada beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam
menciptakan pola permainan yang bagus.
1. Penguasaan terhadap bola.
Untuk melatih penguasaan bola tahap pertama adalah dengan memfokuskan pada kekuatan dan kelincahan dalam pergerakan kaki, sebagaimana saya jelaskan dalam artikel Tips warming up sebelum bermain futsal, pemanasan sangat diperlukan, lakukan sesering mungkin dribling untuk menselaraskan pergerakan kaki dan arah bola, bisa dilakukan dengan variasi zig-zag.
1. Penguasaan terhadap bola.
Untuk melatih penguasaan bola tahap pertama adalah dengan memfokuskan pada kekuatan dan kelincahan dalam pergerakan kaki, sebagaimana saya jelaskan dalam artikel Tips warming up sebelum bermain futsal, pemanasan sangat diperlukan, lakukan sesering mungkin dribling untuk menselaraskan pergerakan kaki dan arah bola, bisa dilakukan dengan variasi zig-zag.
2. Komposisi
Pemain.
Untuk membentuk tim yang bagus, cermati skill tiap-tiap pemain dalam hal penguasaan bola, pengaturan serangan dan menyerang.Tempatkan pemain yang memiliki model pergerakan kaki yang rapat sebagai pemain bertahan, rapat di sini maksudnya model pergerakan kakinya yang tidak terlalu panjang, hal ini bisa lebih berguna untuk menghambat laju pergerakan bola lawan, dan sebaliknya tipe pemain dengan pergerakan panjang lebih bisa dimanfaatkan sebagai penyerang.
Untuk pemain tengah dibutuhkan sosok yang memiliki kemampuan mengatur serangan dan yang lebih diutamakan adalah kemampuan stamin yang paling prima, mengingat posisinya memungkinkan melakukan penyerangan dan bertahan
3. Teknik dan Pola Permainan.
Jumlah pemain Futsal bisa dilakukan 5 atau 6 orang termasuk penjaga gawang. Penempatan pemain yang pas menurut karakter dan gaya permainan masing-masing posisi akan lebih menyeimbangkan pola dalam bertahan maupun menyerang, adapun posisi yang bisa diterapkan sebagai berikut.
Jumlah pemain 5 orang :
Untuk membentuk tim yang bagus, cermati skill tiap-tiap pemain dalam hal penguasaan bola, pengaturan serangan dan menyerang.Tempatkan pemain yang memiliki model pergerakan kaki yang rapat sebagai pemain bertahan, rapat di sini maksudnya model pergerakan kakinya yang tidak terlalu panjang, hal ini bisa lebih berguna untuk menghambat laju pergerakan bola lawan, dan sebaliknya tipe pemain dengan pergerakan panjang lebih bisa dimanfaatkan sebagai penyerang.
Untuk pemain tengah dibutuhkan sosok yang memiliki kemampuan mengatur serangan dan yang lebih diutamakan adalah kemampuan stamin yang paling prima, mengingat posisinya memungkinkan melakukan penyerangan dan bertahan
3. Teknik dan Pola Permainan.
Jumlah pemain Futsal bisa dilakukan 5 atau 6 orang termasuk penjaga gawang. Penempatan pemain yang pas menurut karakter dan gaya permainan masing-masing posisi akan lebih menyeimbangkan pola dalam bertahan maupun menyerang, adapun posisi yang bisa diterapkan sebagai berikut.
Jumlah pemain 5 orang :
1. Pola 1 –
2 – 2
FORMASI
Jumlah
pemain 6 orang :
1. Pola
1-2-1-2
Untuk pola
ini 1 orang penjaga gawang, 2 orang back kiri dan kanan, 1 gelandang dan 2
striker kiri dan kanan.
Pada saat bertahan posisi semua berada di daerah sendiri dengan pola:
Pada saat bertahan posisi semua berada di daerah sendiri dengan pola:
FORMASI
Pengatur
serangan yakni gelandang bisa mengumpan ke posisi dua penyerang dan bola bisa
dimainkan diketiga posisi tersebut guna mencari celah untuk shooting bola ke
gawang lawan.
Tugas back kiri/kanan selain menjaga pergerakan lawan, juga ada pembagian tugas
ambil bola mati didaerah sendiri, jika bola mati ada di kanan maka back kanan
yang mengambil bola, begitu juga sebaliknya, diusahakan jangan saling mengambil
posisi,
tujuannya agar selalu fokus terhadap daerah/wilayahnya sendiri. Sementara tugas
gelandang yakni mengatur serangan dan membantu pertahanan, makanya gelandang
paling memiliki stamina dan skill yang lebih prima. Rabu, 03 Agustus 2011
Setelah pada posting sebelumnya sudah kami bahas tentang teknik passing ( mengumpan
) dengan kaki bagian dalam, kali ini akan dibahas tentang teknik passing
dengan kaki bagian luar.
Bagaimana anda sudah berlatih teknik passing yang sudah kami
bahas sebelumnya?
Kami sarankan Anda untuk berlatih dan terus berlatih. Mulailah latihan
mengumpan ( passing ) dengan jarak pendek terlebih dahulu ( 2 - 3 meter
). Lakukan latihan bersama teman Anda ( berpasangan ). Dengan latihan passing
jarak pendek maka pengulangan akan semakin banyak, sehingga gerakan akan
semakin baik. Usahakan gerakannya benar dulu. Setelah sudah benar gerakannya
dan merasa sudah stabil baru lakukan latihan dengan jarak yang lebih jauh ( 10
meter ). Jangan bosan untuk mengulang latihan passing setiap Anda
berlatih. Karena passing merupakan teknik dasar yang paling
banyak kita lakukan pada saat bermain futsal.
Dalam melakukan passing dengan menggunakan kaki bagian luar, harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Tempatkan kaki tumpu di samping bola, bukan kaki yang untuk mengumpan
- Pada saat mengumpan selalu melihat bola
- Gunakan kaki bagian luar untuk mengumpan
- Ayun kaki dari arah belakang sekua-kuatnya ke arah depan
- Angkat kedua tangan ke samping, untuk menjaga keseimbangan
- Kunci atau kuatkan tumit pada saat sentuhan dengan bola agar lebih kuat
- Pada saat sentuhan ( impact ) kaki bagian luar dari atas diarahkan ke tengah bola ( jantung ) dan di tekan ke bawah agar bola tidak melambung
- Diteruskan dengan gerakan lanjutan ( follow throught ), di mana setelah sentuhan dengan bola dalam mengumpan ayunan kaki jangan dihentikan.
Demikian pembahasan tentang teknik futsal yaitu tentang teknik passing dengan menggunakan kaki bagian luar.
Semoga bermanfa'at dan selamat berlatih.
Futsal plays -
set pieces - out A
|
||||
Petunjuk:
Pemain diposisikan seperti yang ditunjukkan pada gambar. Pemain nomor 3 berjalan ke arah pemain nomor 1 yang melewati bola kepadanya. Nomor Player 3 mengembalikan bola ke pemain nomor 1, berbalik dan berjalan ke arah tujuan. Player nomor 1 melewati bola atas pemain bek ke nomor 3. Pemain nomor 3 tembakan pada tujuan. Pemain nomor 2 dan 4 harus mengambil pembela mereka jauh dari tujuan untuk membuat ruang bagi pemain nomor 3, jika tidak ada ruang yang cukup. Ini bagian set dapat digunakan ketika tim membela diposisikan tinggi di lapangan atau ketika mereka bermain menekan. |
||||
Futsal plays -
set pieces - out B
|
||||
Petunjuk:
Pemain diposisikan seperti yang ditunjukkan pada gambar di sebelah kiri (eksekusi sangat mirip dengan potongan set sebelumnya). Pemain nomor 3 berjalan ke arah pemain nomor 1 yang melewati bola kepadanya. Pemain nomor 3 mengembalikan bola ke pemain nomor 1 (kali ini ia tidak berjalan ke arah tujuan). Sementara jumlah pemain 2 berjalan pelan menuju tengah lapangan dan kemudian ia mengubah arah dan berjalan di depan gawang. Player nomor 1 melewati bola atas pembela ke nomor pemain 2 tembakan yang pada tujuan. Nomor Player 4 harus mengambil bek nya jauh dari tujuan untuk membuat ruang bagi pemain nomor 2, jika tidak ada ruang yang cukup. Ini bagian set dapat digunakan ketika tim membela diposisikan tinggi di lapangan atau ketika mereka bermain menekan. |
||||
Reaksi:
|
||||
Sabtu, 11 Februari 2012
sk kd smp
62.
Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk
Sekolah
Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
A.
Latar Belakang
Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari
pendidikan
secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek
kebugaran
jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan
sosial,
penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan
pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga
dan kesehatan
terpilih
yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan
nasional.
Pendidikan
sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur
hidup,
pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang diajarkan di sekolah
memiliki
peranan sangat penting, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta
didik
untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas
jasmani,
olahraga dan kesehatan yang terpilih yang dilakukan secara sistematis.
Pembekalan
pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik
dan
pengembangan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat
dan
bugar sepanjang hayat.
Pendidikan
memiliki sasaran pedagogis, oleh karena itu pendidikan kurang
lengkap
tanpa adanya pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, karena gerak
sebagai
aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan
dirinya
sendiri yang secara alami berkembang searah dengan perkembangan
zaman.
Selama
ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu
pendidikan
yang hanya dikaitkan dengan aspek kemampuan kognitif. Pandangan
ini
telah membawa akibat terabaikannya aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti,
seni,
psikomotor, serta life skill. Dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor
20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan akan memberikan
peluang
untuk menyempurnakan kurikulum yang komprehensif dalam rangka
mencapai
tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan
jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk mendorong
pertumbuhan
fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan
penalaran,
penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritual-
sosial),
serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang
pertumbuhan
dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang.
B.
Tujuan
Mata
pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik
memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1.
Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan
dan
pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai
aktivitas
jasmani dan olahraga yang terpilih
2.
Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
3.
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
4.
Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai
yang
terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
5.
Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama,
percaya
diri dan demokratis
6.
Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang
lain
dan lingkungan
7.
Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih
sebagai
informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola
hidup
sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif
C.
Ruang Lingkup
Ruang
lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
untuk
jenjang SMP / MTs adalah sebagai berikut.
1.
Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi
gerak,
keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti,
rounders,
kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan,
bulu
tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya
2.
Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen
kebugaran
jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
3.
Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat,
ketangkasan
dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
4.
Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic
serta
aktivitas lainnya
5.
Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan
bergerak
di air, dan renang serta aktivitas lainnya
6.
Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan,
berkemah,
menjelajah, dan mendaki gunung
7.
Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-
hari,
khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat
lingkungan
yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah
dan
merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif
dalam
kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri,
dan
secara implisit masuk ke dalam semua aspek.
D.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas
VII, Semester 1
515
|
|
Kelas
VII, Semester 2
|
|
|
Kelas
VIII, Semester 1
|
|
Kelas VIII, Semester 2
|
|
Kelas
IX, Semester 1
|
|
Kelas
IX, Semester 2
|
|
Keterangan
1.
2.
*)
Diajarkan sebagai kegiatan pilihan, disesuaikan dengan situasi dan kondisi
sekolah
**)
Materi pilihan, disesuaikan dengan fasilitas dan peralatan yang tersedia
***) Diajarkan sebagai kegiatan yang dapat
dilakukan dalam semester 1 dan
atau
semester 2
Untuk
pembinaan peserta didik ynag berminat terhadap salah satu atau
beberapa
cabang tertentu dapat dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler
E.
Arah Pengembangan
Standar
kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan
materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi
untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan
penilaian
perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN ( SKL )
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
( PENJAS-ORKES )
SMP NEGERI 3 KOKAP KULON PROGO
Alamat : Kalirejo, Kokap,
Kulon Progo, 55653,
Telp. 0828 926 00544
Langganan:
Postingan (Atom)